Bucu Warta

Beri Perhatian untuk Rempang, LAM Batam Jumpai Kapolda Kepri

Penulis Bobi - 8 months ago

posts/scAJKwFQ9PnZbCnHggYNHVa5tszp8uovXWnADuCN.jpg
LAMBATAM-ID, BATAM- Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau (Kepri) Kota Batam menemui Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah di Mapolda Kepri pada Selasa (24/12/2024). 

Kunjungan rombongan yang langsung dipimpin oleh Ketua Umum LAM Kepri Kota Batam, YM H. Raja Muhamad Amin itu sebagai ikhtiar untuk membantu masyarakat Pulau Rempang yang mengalami teror dan intimidasi. Teror dan intimidasi itu berujung pada kekerasan yang dialami warga Pulau Rempang.

Untuk diketahui, masyarakat Rempang di Kampung Sembulang Hulu dan Sei Buluh mendapatkan teror kekerasan oleh puluhan orang  dari PT Makmur Elok Graha (MEG) pada Rabu (18/12/2024) dini hari. 

Akibatnya delapan orang mengalami luka dan harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Dengan rincian empat orang mengalami luka sobek di bagian kepala; satu orang luka berat; satu warga terkena panah; satu warga mengalami patah tangan; dan satu warga luka ringan.

“Ini salah satu bentuk ikhtiar untuk saudara kite di Pulau Rempang,” kata Raja Muhamad Amin.

Sebelum menemui Kapolda Kepri, LAM Kepri Kota Batam sebelumnya berkunjung ke Pulau Rempang, tepatnya di Kampung Sembulang Pasir Merah. Mereka datang pada Minggu (22/12/2024) petang.

LAM Kepri Kota Batam juga sudah mengeluarkan pernyataan sikap atas penyerangan yang mengakibatkan warga mengalami trauma dan luka-luka tersebut. Diantaranya:

1. Mengutuk tindakan kekerasan dan premanisme yang terjadi di Pulau Rempang.

2. Meminta ketegasan dan transparansi Kapolda/Kapolresta dan mengusut tuntas pelaku dan pihak terkait yang melakukan tindakan penganiayaan.

3. Meminta pihak berwenang memproses hukum pihak yang melakukan tindakan melawan hukum sesuai hukum yang berlaku.

4. Meminta semua pihak menjaga situasi tetap kondusif.

5. Meminta Presiden Prabowo Subianto meninjau kembali proyek Rempang Eco City, dan meminta DPR RI untuk memfasilitasi pertemuan antara pihak perusahaan (PT. MEG), BP Batam dengan Masyarakat.

“Pernyataan sikap LAM Kepri Kota Batam ini bersumber dari hasil musyawarah kami pada Selasa (18/12/2024) petang,” kata Raja Muhammad Amin.

Like 0