LAMBATAM.ID, BATAM- Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau (Kepri) Kota Batam bertandang ke Pulau Rempang, tepatnya di Kampung Sembulang Pasir Merah pada Minggu (22/12/2024). Rombongan dipimpin langsung oleh Ketua Umum LAM Kepri Kota Batam, YM H. Raja Muhamad Amin.
Raja Muhamad Amin, menuturkan pihaknya datang untuk memberikan dukungan moril atas perjuangan masyarakat Melayu di Pulau Rempang. Mempertahankan kampung yang itu diyakini warga Pulau Rempang sebagai hak mereka.
Bahwa kampung kampung yang ada di Pulau Rempang sudah ada sejah ratusan tahun lalu, jauh sebelum Indonesia merdeka.
"Kami diterima dengan baik oleh masyarakat Rempang karena pada hari Jum'at tanggal 20 Desember 2024 mereka terlebih dahulu bersilaturahmi dengan kami di Gedung LAM (Gedung Nong Isa) di Batam Center dan kami mendengarkan apa yang menjadi harapan masyarakat," kata Raja Muhamad Amin.
Di Kampung Sembulang, Rombongan LAM Kepri Kota Batam juga bertemu dengan Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu. Mereka berdiskusi di Kantor Kecamatan Galang yang saat itu dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Untuk diketahui, Kantor Kecamatan Galang saat ini menjadi tempat karyawan PT MEG bermukim. Warga telah menyuarakan agar personil PT MEG meninggalkan kantor Kecamatan Galang.
Oleh pihak kepolisian dan kecamatan, warga dijanjikan bahwa PT MEG akan meninggalkan Kantor Kecamatan Galang pada Minggu (22/12/2024).
Raja Muhamad Amin melanjutkan, pihaknya juga telah mengeluarkan pernyataan sikap atas penyerangan terhadap warga Rempang dan posko di sana. Butir-butir pernyataan tersebut diantaranya:
1. Mengutuk tindakan kekerasan dan premanisme yang terjadi di Pulau Rempang.
2. Meminta ketegasan dan transparansi Kapolda/Kapolresta dan mengusut tuntas pelaku dan pihak terkait yang melakukan tindakan penganiayaan.
3. Meminta pihak berwenang memproses hukum pihak yang melakukan tindakan melawan hukum sesuai hukum yang berlaku.
4. Meminta semua pihak menjaga situasi tetap kondusif.
5. Meminta Presiden Prabowo Subianto meninjau kembali proyek Rempang Eco City, dan meminta DPR RI untuk memfasilitasi pertemuan antara pihak perusahaan (PT. MEG), BP Batam dengan Masyarakat.
Setelah pertemuan itu, LAM Kepri Kota Batam bersama LAM Provinsi Kepri bertemu dengan Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah di Mapolda Kepri pada Selasa (24/12/2024). Pertemuan ini guna menyampaikan hal berkaitan dengan Insiden penyerangan yang terjadi di dua kampung di Pulau Rempang pada Rabu (18/12/2024) dini hari.
Pertemuan dengan Kapolda Kepri ini berjalan sangat baik dan sejuk. Penuh rasa kekeluargaan dengan misi yang sama untuk menjaga Batam tetap kondusif. Kapolda Kepri ditemani para pejabat utama, sementara LAM Provinsi dipimpin oleh Dato' Wira Atmadinata, Sedangkan LAM Kepri Kota Batam dipimpin langsung Ketua Umum YM. H. Raja Muhamad Amin.