"Tulisan ini dibuat oleh Reni Hikmalia, telah terbit di halaman Budaya Harian Batam Pos edisi 17 Desember 2021"
Bucu Warta
Like 0
Tonggak Lahir Batam dan Ziarah Zuriat Nong Isa
Penulis Bobi - 3 years ago
"Nama Nong Isa atau Raja Isa, selalu identik dengan Kota Batam. Itu karena, tonggak awal pemerintahan Nong Isa kemudian dijadikan peringatan Hari Jadi Batam (HJB), yang dirayakan setiap tanggal 18 Desember. Sehingga, menziarahi makam Zuriat Nong Isa, kemudian menjadi salah satu rangkaian peringatan HJB yang digelar rutin setiap tahun"
Semarak peringatan HJB ke192 tahun 2021 kembali bergema. Rangkaian acara dimulai dengan gelaran Kenduri Seni Melayu (KSM) yang tahun ini dipusatkan di Atrium Kepri Mall, Kamis (9/12) dan Jumat (10/12) lalu. Acara disambung dengan Ziarah Makam Zuriat Nong Isa yang berlokasi di Kompleks Makam Zuriat Nongsa, Sambau, di Kampung Tua Nongsa Pantai, Kamis (16/12).
Adapun, rangkaian acara ziarah makam zuriat Nong Isa, dimulai dengan tahlilan dan doa arwah yang diadakan di Masjid At-Taqwa, Nongsa Pantai. Dalam acara tersebut, juga dibacakan sejarah tentang Nong Isa oleh Zuriat Nong Isa.
Dalam cerita tersebut, Raja Isa Ibni Raja Ali Marhum Pulau Bayan Yang Dipertuan Muda V yakni Nong Isa adalah putra Raja Ali Marhum Pulau Bayan Yang Dipertuan Muda V mempunyai dua orang istri, salah satunya Raja Wok Ibni Raja Abdullah. Dari kedua istri tersebut dianugerahi empat orang putra diberi nama Raja Yakup, Raja Idris, Raja Daud yang bermastautim di hulu sungai Nongsa, dan Raja Husein yang berhijrah dan mangkat di Pulau Penyengat.
Raja Isa lahir di Hulu Sungai Nongsa, ia juga dipanggil sebagai Nong Isa yang merupakan nama timangtimangnya dulu. Dalam literatur sejarah, Nong Isa memegang perintah atas Nongsa dan rantau, kurang lebih selama lima tahun.
Titah itu dikeluarkan oleh Komisaris Jenderal, Sultan Abdulrahman Syah yang menjabat pada tahun 1812-1832 Masehi dan Yang Dipertuan VI Raja Ja’far pada tahun 1808-1832 Masehi dan bertepatan pada hari Jumat, 18 Desember 1829 Masehi. Tanggal tersebut kemudian dijadikan tonggak sejarah dan diperingati sebagai Hari Jadi Kota Batam.
Adapun, Raja Isa mangkat di hulu sungai Nongsa pada tahun 1831 Masehi. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor Foto-foto: Humas Pemko untuk Batam Pos Dato’ Setia Amanah yang juga Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, didampingi Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina, serta kerabat Nong Isa yang menabur bunga saat acara Ziarah Zuriat Nong Isa di Kampung Tua Nongsa Pantai, Kamis (16/12/2021). Acara ziarah juga diisi dengan memanjatkan doa bagi Zuriat Nong Isa. 4 Tahun 2009, maka tanggal keluarnya perintah bagi Nong Isa menjadi pemimpin di wilayah Nongsa, ditetapkan sebagai HJB.
Setelah pembacaan cerita sejarah Nong Isa, acara dilanjutkan dengan penyerahan nasi besar kepada Dato’ Setia Amanah, Muhammad Rudi, oleh Raja Muda Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau Lingga Kota Batam Yang Mulia (YM) Raja Abdul Gani Ibni Raja Mualim.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan siram makam, tabur bunga dan doa di makam Zuriat dan Kerabat Nong Isa.
Suasana kenduri berlangsung khidmat, semua tamu yang hadir memakai busana Melayu, dan makanan yang disajikan berupa juadah khas Melayu. Di antara tetamu kehormatan, hadir juga Pengurus Perhimpunan Agung Zuriat dan Kerabat Kerajaan Riau Lingga Provinsi Kepulauan Riau yang diketuai oleh Yang Dipertuan Muda (YDM) Raja Supri Ibni Raja Yasin.
Dato’ Setia Amanah yang juga Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, ziarah makam Zuriat Nong Isa ini menjadi kegiatan rutin setiap tahun.
“Dengan berziarah ini mengingatkan kita sebelum kami, ada yang menjadi pemerintah di wilayah ini. Sejarah tidak boleh dilupakan. Sebagai penerus pembangunan Kota Batam, maka perubahan harus lebih signifikan karena itulah tujuan pemerintah,” katanya.
Rudi menyampaikan, pembangunan Batam dimulai dari Raja Isa. Hal serupa harus dilakukan oleh pemipin saat ini hingga masa depan.
“Saya sebagai pemimpin hari ini, kita ingin perubahan terwujud lebih cepat, untuk mewujudkannya masyarakat Kota Batam harus bersatu padu supaya proses lebih cepat,” ucapnya.
Tak lupa, pada HJB tahun ini, Rudi menitip kepada warga Nongsa untuk menjaga budaya dan mendukung pembangunan Kota Batam.
“Lewat HJB ini, saya titip kepada warga Nongsa apa yang menjadi budaya tetap terjaga, apa yang menjadi pembangunan Kota Batam mari kita dukung supaya Batam menjadi kota modern dan kota madani,” pintanya. (*)
"Tulisan ini dibuat oleh Reni Hikmalia, telah terbit di halaman Budaya Harian Batam Pos edisi 17 Desember 2021"
"Tulisan ini dibuat oleh Reni Hikmalia, telah terbit di halaman Budaya Harian Batam Pos edisi 17 Desember 2021"
Like 0
Artikel Terbaru

LAM Batam Gelar Pertemuan dengan Ormas
Bobi - 3 weeks ago
Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau Kota Batam menggelar pertemuan bersama sekitar 50 organisasi masyarakat (ormas) dan paguyuban dari berbagai daerah di Istana Besar Madani Gedung Nong Isa, kant...